maju terus s1 keperawatan wiraraja sumenep

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN MENURUT FLORENCE NIGHTINGALE, OREM, dan IMOGENE KING

Selasa, 28 Desember 2010

A.                 Gambaran model konseptual keperawatan Florence Nightingale:
Florence Nightingale  adalah  seorang Tokoh besar dalam keperawatan yang lahir pada tanggal 12 maret 1820, di luar kota London di sebuah rumah musim panas bernama lea hurst. Nightingale telah berpengalaman dalam segi perawatan semenjak ia pergi kebeberapa tempat untuk menghadiri panggilan dalam rangka perawatan kesehatan. Dimulai dari zaman sebelum perang dunia ke II, Florence Nightingale menyadari akan pentingnya suatu pendidikan khusus perawat, saat itu adalah perang Krim di tahun 1854-1856 antara Roma dan Turki, Nightingale membantu orang-orang dalam yangkorban perang dalam kesehatannya. Sehingga dia mendirikan suatu rumah sakit yang bernama Thomas Hospital, dan medirikan sekolah yang bernama Nightingale Nursing School. Sehingga dengan adanya pemikiran dan pembangunan-pembangunan oleh Nigtingale maka dia mengatur dan mendefinisikan system atau konsep-konsep dan teori  keperawatan,
Menurut Nightingale Defenisi KEPERAWATAN: Profesi untuk wanita, dengan tujuan menemukan dan menggunakan hukum alam dalam pembangunan kesehatan dan pelayanan kesehatan seperti (Mother Instinct), Nightingale menegaskan KEPERAWATAN adalah ilmu dan kiat yang memerlukan pendidikan formal untuk merawat orang yang sakit. Tujuan tindakan KEPERAWATAN adalah memelihara, mencegah infeksi, dan cidera, memulihkan dari sakit, melakukan pendidikan kesehatan serta mengendalikan lingkungan. Dengan Alasan Tindakan Keperawatan ya’ni Menempatkan manusia pada kondisi yang terbaik secara alami untuk menyembuhkan atau meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit dan luka.
 Teori Adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau definisi yang memberikan pandangan sistimatis terhadap gejalah-gejalah atau fenomena-fenomena dengan menentukan hubungan spesifik antara konsep-kosep tersebut dengan maksud menguraikan, menerangkan, meramalkan, atau mengendalikan suatu fenomena.
Teori keperawatan Nightingale  menggunakan  konsep lingkungan, dengan tujuan keperawatan : untuk memfasilitasi proses perbaikan kesehatan dengan memanipulasi lingkungan klien, dan  ia mempunya kerangka kerja : lingkungan klien yang dimanipulasi seperti penyediaan rasa aman, nutrisi, kebersiha, cahaya, kenyamanan, sosialisasi dan harapan.
Konsep adalah suatu keyakinan yang komplek terhadap suatu obyek benda, suatu peristiwa atau fenomena berdasarkan pengakuan dan persepsi seseoprang berupa ide pandangan atau keyakinan. Kumpulan beberapa konsep merupakan suatu kerangka yang dapat dipahami, membentuk suatu model atau kerangka konsep.

Pandangan Florence Nightingale terhadap keperawatan : 

A.  Konsep individu adalah Merupakan kesatuan fisik, intelektual, emosional, social, dan spiritual yang lengkap dan berpotensi.
B.  Konsep sehat adalah keadaan bebas dari penyakit dan dapat menggunakan kekuatan secara penuh.
C.  Konsep lingkungan adalah bagian eksternal yang mempengaruhi kesehatan dan sakitnya seseorang
B.            Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene King
Imogene King adalah Tokoh Besar dalam keperawatan yang lahir pada tahun 1971. Teori pencapaian tujuan merupakan teori yang bersifat terbuka dan dinamis, dengan Sembilan konsep utama yang meliputi interaksi, persepsi, komunikasi, transaksi, peran, stress, tumbuh kembang, waktu dan ruang.
King mengawali teori ini melalui studi literature dalam keperawatan, ilmu-ilmu perilaku terapan, diskusi dengan beberapa teman sejawat dan menghadiri beberapa, konferensi serta alasan-alasan induktif dan deduktif dari beberapa pemikiran-pemikiran kritis. Dari informasi yang terkumpul tersebut, kemudian King memformulasikan ke dalam suatu kerangka kerja konseptual pada tahun 1971.
King mengindetifikasi kerangka kerja konseptual sebagai sebuah kerangka kerja konseptual sebagai sebuah kerangka kerja sistem terbuka, dan teori ini sebagai suatu pencapaian tujuan. King mempunyai asumsi dasar terhadap kerangka kerja konseptualnya, bahwa manusia seutuhnya sebagai sistem terbuka yang secara konsisten berinteraksi dengan lingkungannya. Asumsi yang lain bahwa keperawatan berfokus pada interaksi manusia dan lingkungannya dan tujuan keperawatan adalah untuk membantu individu dan kelompok dalam memelihara kesehatannya.
Kerangka Konsep Menurut Imogene King
King mengemukakan dalam kerangka konsepnya, hampir setiap konsep yang dimiliki oleh perawat dapat digunakan dalam asuhan keperawatan :
-          Sistem Personal
Setiap individu adalah sistem personal ( sistem terbuka ). Untuk sistem personal konsep yang relevan adalah persepsi, diri, pertumbuhan dan perkembangan, citra tubuh, dan waktu.
-          Persepsi
Persepsi adalah gambaran seseorang tentang objek, orang dan kejadian-kejadian. Karakteristik persepsi adalah universal atau dialami oleh semua, selektif untuk semua orang, subjektif atau personal.
-          Diri
Diri adalah bagian dalam diri seseorang yang berisi benda-benda dan orang lain. Karakteristik diri adalah individu yang dinamis, sistem terbuka dan orientasi pada tujuan.
-          Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuh kembang dapat didefinisikan sebagai proses diseluruh kehidupan seseorang dimana dia bergerak dari potensial untuk mencapai aktualisasi diri.
-          Citra Tubuh
       King mendefinisikan citra diri yaitu bagaimana orang merasakan tubuhnya dan reaksi-reaksi lain untuk penampilannya.
-          Ruang
       Ruang adalah universal sebab semua orang punya konsep ruang, personal atau subjektif, individual,
-          Waktu
       King mendefinisikan waktu sebagai lama antara satu kejadian dengan kejadian yang lain merupakan pengalaman unik setiap orang dan hubungan antara satu kejadian dengan kejadian yang lain.
-          Sistem Interpersonal
       King mengemukakan sistem interpersonal terbentuk interaksi antara manusia. Konsep yang relevan dengan sistem interpersonal adalah interaksi, komunikasi, transaksi, peran dan stress.
-          Interaksi
       Interaksi didefinisikan sebagai tingkah laku yang dapat diobservasi oleh dua orang atau lebih di dalam hubungan timbale balik.
-          Komunikasi
       King mendefinisikan komunikasi sebagai proses dimana informasi yang diberikan dari satu orang keorangan lain baik langsung maupun tidak langsung.
-          Transaksi
       Ciri-ciri transaksi adalah unik, karena setiap individu mempunyai realitas personal berdasarkan persepsi mereka.
-          Peran
       Peran melibatkan sesuatu yang timbale balik dimana seseorang pada suatu saat sebagai pemberi dan disaat yang lain sebgai penerima.
-          Stres
       Suatu keadaan yang dinamis dimanapun manusia berinteraksi dengan lingkungannya untuk memelihara keseimbangan pertumbuhan, perkembangan dan perbuatan.
-          Sistem Sosial
       Sebagai sistem pembatas peran organisasi sosial, perilaku, dan praktek yang dikembangkan untuk memelihara nilai-nilai dan mekanisme pengaturan antara praktek dan aturan.
-          Organisasi
       Organisasi bercirikan struktur posisi yang berurutan dan aktifitas yang berhubungan dengan pengaturan formal dan informal seseorang.
-          Otoritas
       King mendefinisikan otoritas atau wewenang, bahwa wewenang itu aktif, proses transaksi yang timbal-balik.
-          Kekuasaan
       Kekuasaan adalah universal, situasional, atau bukan sumbangan personal, esensial dalam organisasi, dibatasi oleh sumber-sumber dalam suatu situasi, dinamis dan orientasi pada tujuan.
-          Pembuatan Keputusan
       Pembuatan atau pengambilan keputusan bercirikan untuk mengatur setiap kehidupan dan pekerjaan, orang, universal, individual,dll
-          Status
       Status bercirikan situasional, posisi ketergantungan, dapat diubah.

Pandangan Imogene King terhadap Keperawatan
Ø      Konsep Manusia
King memandang manusia sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan yang memungkinkan benda, energy, dan informasi dengan leluasa mempengaruhinya.
Ø      Konsep Lingkungan
Menurut King lingkungan adalah sistem sosial yang ada dalam masyarakat yang saling berinteraksi dengan sistem lainnya secara terbuka.

Ø      Konsep Sehat
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis, yang secara berkelanjutan melakukan penyesuaian terhadap stressor internal dan eksternal melewati rentang sehat sakit.
Ø      Konsep Keperawatan
King menyampaikan pola intervensi keperawatannya adalah proses interaksi klien dan perawat meliputi komunikasi dan persepsi.
Ø      Analisa teori
Berdasarkan model konsep dan teori keperawatan King dapat disimpulkan bahwa konsep keperawatan menurut King adalah sebagai proses aksi, reaksi dan interaksi perawat dan klien.
Imogene King memahami model konsep dan teori keperawatan dengan menggunakan pendekatan sistem terbuka dalam hubungan interaksi yang konstan dengan lingkungan, sehingga King mengemukakan dalam konsep interaksi.
Dalam mencapai hubungan interaksi, King mengemukakan konsep kerjanya yang meliputi adanya sistem personal, sistem interpersonal dan sistem sosial yang saling berhubungan satu dengan yang lain.

Konsep hubungan manusia menurut King terdiri dari :

Aksi merupakan proses awal hubungan dua individu dalam berprilaku, dalam memahami atau mengenali kondisi yang ada dalam keperawatan dengan digambarkan hubungan keperawatan ontroln melakukan kontrak atau tujuan yang diharapkan.
Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi akibat dari adanya aksi dan merupakan respon dari individu. Interaksi merupakan suatu bentuk kerja sama yang saling mempengaruhi antara perawat dank lien yang terwujud dalam komunikasi.
Transaksi merupakan kondisi dimana antara perawat ontroln terjadi suatu persetujuan dalam rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan.




Tujuannya ;
-     Menggunakan komunikasi untuk membantu klien dalam memulihkan kembali proses adaptasi klien yang positif terhadap lingkungan.
Asumsi King :
King mengangsumsikan model konsep dan teori keperawatan secara eksplisit maupun implisit.
Asumsi eksplisit meliputi :
1.      Fokus sentral dari keperawatan adalah interaksi dari manusia dan lignkungannya, dengan tujuan untuk kesehatan manusia.
2.      Individu, adalah sosial, mengirim, rasional, reaksi, penerimaan, ontrol, berorientasi pada kegiatan waktu.
3.      Proses interaksi dipengaruhi oleh persepsi, tujuan, kebutuhan, dan nilai klien serta perawat.
4.      Manusia sebagai pasien mempunyai hak untuk mendapatkan informasi, berpartisipasi dalam membuat keputusan dalam  mempengaruhi kehidupannya, kesehatan dan pelayanan, komunitas dan menerima atau menolak keperawatan.
5.      Tanggung jawab dari anggota tim kesehatan adalah memberikan informasi kepada individu tentang semua aspek kesehatan untuk membantu mereka membuat atau mengambil keputusan.
6.      Tujuan dari memberi pelayanan kesehatan dan menerima pelayanan mungkin tidak sama

Sedangkan asumsi implisit meliputi :
·           pasien ingin berpartisipasi secara aktif dalam proses keperawatan
·           pasien sadar, aktif dan secara kognitif  mampu berpartisipasi dalam  pembuatan atau pengambilan keputusan.
·           individu mempunyai hak untuk mengetahui tentang dirinya sendiri
·           individu mempunyai hak untuk menerima atau menolak pelayanan kesehatan




C.     Teori dan Model Konseptual Keperawatan

 Keperawatan adalah suatu asuhan perawatan yang dimulai dari sendiri sehingga dapat membantu orang lain untuk merawat.Berjutuan memberikan pelayanan dan bantuan kepada klien untuk mencapai pemenuhan kebutuhan secara keseluruhan.

KERANGKA KERJA
1.      Merupakan teori ketidak mampuan perawatan diri
2.      Tindakan keperawatan dibutuhkan saat klien tidak mampu memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, sosial, dan perkembangan
KLASIFIKASI KEBUTUHAN
1.      Universal self care reguisites (kebutuhan manusia selama siklus kehidupan)
2.      Development self care reguisites (kebutuhan perawatan diri selama perkembangan)
3.      Health deviation self care reguisites ( penyimpangan kesehatan)
ASUMSI KEBUTUHAN
1.      Human being (kehidupan dalam manusia)
2.      Perkembangan manusia
3.      Kerusakan genetik maupun perkembangan
TINGKATAN ASUHAN KEPERAWATAN
1.      Sistem pengganti keseluruhan
2.      Sistem pengganti sebagian

0 komentar: